Penyakit Pada Tanaman Tomat dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Penyakit pada tanaman tomat |
Masalah yang sering melanda pada tanaman adalah penyakit, tidak terkecuali penyakit pada tanaman tomat. Tanaman tomat yang terkena penyakit bisa menjadi layu, kering, dan akhirnya mati.
Akibatnya para petani pun bisa merugi, mulai dari puluhan hingga ratusan juta bisa hilang seketika karena penyakit, jika petani tersebut menanam tumbuhan tomat dalam skala besar.
Untuk mengatasi kerugian dari penyakit pada tanaman tomat para petani harus pintar – pintar menjaga tanamannya.
Dengan begitu perkembangan buah tomat bisa maksimal dan menghasilkan panen melimpah serta memiliki kualitas baik.
Penyakit Pada Tanaman Tomat yang Sering Melanda
Ada beberapa penyakit pada tanaman tomat yang sering dijumpai di Indonesia. Semuanya memiliki sifat sama, yaitu merusak ladang tomat milik para petani.
Penyakit pada tanaman tersebut muncul karena kurang terawatnya lingkungan tempat penanaman tumbuhan ini.
Baca juga: Bercak bakteri pada tomat lengkap dengan cara mengatasinya
Contohnya seperti gulma yang jarang atau bahkan tidak pernah dibersihkan, sampai dengan banyaknya genangan air dibiarkan begitu saja.
Kedua hal tersebut menjadi beberapa faktor utama munculnya penyakit pada tanaman tomat para petani.
Secara umum ada 2 penyebab terjadinya penyakit pada tomat, yaitu cendawan dan bakteri.
Penyakit yang disebabkan karena cendawan atau jamur
1. Penyakit layu fusarium
Penyakit pada tanaman tomat yang disebabkan oleh cendawan pertama adalah layu fusarium. Penyakit tanaman tomat ini disebabkan oleh infeksi pada jaringan pembuluh akar.
Pada jaringan yang terkena infeksi akan berubah warna menjadi cokelat kemudian merambat ke bagian lain dengan cepat.
Biasanya gejala layu fusarium pada tomat adalah pada pagi hari tumbuhan tomat akan layu. Setelah itu, pada sore dan malam hari tumbuhan tomat akan segar kembali, hingga pada keesokan harinya tanaman ini akan layu kembali dan sampai akhirnya mati.
2. Bercak daun septoria
Penyakit pada tanaman tomat yang disebabkan oleh serangan dari cendawan Septoria Lycopersici Speg. Cendawan jenis ini menyerang dan merusak tomat berusia tua maupun berusia muda.
Serangan dari cendawan pada tanaman bisa menyebabkan daun tomat menggulung, kering, hingga akhirnya rontok.
Gejalanya adalah akan timbul bercak kecil bulat dan berair dikedua permukaan daun bagian bawah. Semula bercak timbul berwarna cokelat muda, kemudian berubah menjadi kelabu dan tepiannya berwarna kehitaman.
3. Penyakit bercak cokelat
Penyebab dari bercak cokelat adalah cendawan Alternia Solani Sor yang menyerang daun tanaman tomat. Pada daun akan timbul bercak cokelat sampai dengan hitam. Bercak daun tomat akan semakin membesar, menyebabkan daun layu hingga akhirnya mati.
Gejala yang terjadi adalah bunga akan gugur atau rontok dengan sendirinya. Jika sudah berbuah, buahnya akan menjadi busuk dan berwarna hitam.
Penyakit yang disebabkan karena bakteri
1. Penyakit layu
Layu bakteri pada tomat disebabkan oleh bakteri pseudomonas solanacearum. Bakteri ini sangat berbahaya bagi tanaman karena menjadikan daunnya menguning kemudian tanaman layu.
Tanaman yang terinfeksi bakteri ini akan terhambat pertumbuhannya, daun menggulung ke arah bawah, kemudian menyebabkan tumbuhan tomat akan roboh dan mati.
2. Kerak bakteri atau bercak bakteri
Jika tanaman tomat terkena bercak bakteri akan menyebabkan munculnya bercak-bercak kecil berair pada batang dan daun tanaman tomat.
Tanaman tomat yang mendapat serangan dari bakteri daunnya akan mengering dan keriting tomat kebawah, lalu akan mati.
Jika tumbuhan terinfeksi penyakit batangnya menyerupai kerak panjang dengan warna keabu-abuan Sedangkan daun tanaman tomat yang terkena penyakit akan mengalami klorosis dan rontok atau gugur.
Cara Mengatasi Penyakit Pada Tanaman Tomat
Didalam sebuah masalah pasti ada juga solusi atau jalan keluarnya, begitu juga dengan cara mengatasi penyakit pada tanaman tomat.
Dengan mengatasi penyakit tomat tersebut, tumbuhan bisa berkembang secara maksimal serta menghasilkan panen berlimpah.
Secara umum penyakit yang dialami tumbuhan tomat bisa di minimalisir dengan menjaga serta merawat kebersihan lingkungan disekitar tempat penanaman bibit.
Lingkungan yang bersih pastinya akan menjauhkan tumbuhan dari berbagai macam masalah mulai dari gulma, jamur, dan juga penyakit berbahaya lainnya.
Selain penyakit karena jamur dan bakteri, ada juga ancaman lain yaitu serangga. Mencegahnya cukup mudah, yaitu dengan menyemprotkan pestisida pada tanaman dan para serangga akan pergi dengan sendirinya serta menghindarkan penyakit pada tanaman tomat.