Cara Membuat POC dari Bonggol Pisang, Ternyata Mudah
Cara Membuat POC dari Bonggol Pisang |
Cara membuat POC dari bonggol pisang ternyata bisa sobat lakukan dengan beberapa langkah mudah.
Bonggol pisang sendiri memiliki kandungan nitrogen tinggi yang baik untuk pembentukan vegetatif tanaman, merangsang fotosintesis untuk penghijauan daun, membentuk persenyawaan organik hingga merangsang perkembangan mikroorganisme dalam tanah.
Bagi sobat yang ingin mencoba membuat pupuk cair organik atau POC dari bonggol pisang, maka bisa simak cara-caranya berikut.
Kandungan Nutrisi yang Ada Dalam Bonggol Pisang
Sebelum mulai mengetahui cara membuat POC dari bonggol pisang, ada baiknya sobat mengetahui apa saja kandungan nutrisi yang ada dalam bonggol pisang itu sendiri.
Seperti yang sobat tahu, bonggol pisang memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak. Bahkan, para peneliti menyatakan bahwa dalam bonggol pisang terdapat kandungan kalori, besi, karbohidrat, fosfor, lemak, kalsium, protein serta sejumlah vitamin, salah satunya vitamin B.
Baca juga: Tips cepat dan mudah membuat POC air cucian beras
Alasan banyak para petani memilih bonggol pisang untuk pembuatan pupuk organik cair karena bahan ini mampu merangsang pertumbuhan tanaman dengan baik.
Sebab, dalam bonggol pisang terkandung hormon pengatur tumbuh (growth regulator) atau dikenal dengan sebutan ZPT. Adapun hormon yang dimaksud terdiri dari sitokinin dan giberelin.
Selain itu, bonggol pisang juga memiliki mikroba berukuran mikro yang sudah ditemukan oleh para ahli, seperti Azospirillum sp, Azotobacter sp, Bacillus sp, Aspergillus sp, Aeromonas sp dan mikroba bermanfaat lainnya.
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
Untuk membuat pupuk cair organik (POC) dari bonggol pisang, persiapan pertama yang harus sobat lakukan adalah mengumpulkan bahan dan alat yang dibutuhkan.
Berikut merupakan beberapa bahan yang perlu sobat persiapkan untuk membuat POC dari bonggol pisang, diantaranya:
Batang pisang sebanyak 1 kg, dianjurkan menggunakan bagian dalamnya yang berwarna putih
Gula pasir atau gula aren 200 gram
Air leri atau air cucian beras 3 liter
MOL Tape atau EM4 200 ml
Sementara untuk alat-alat yang mesti sobat persiapkan, yaitu:
Alat pencacah, seperti pisau, parang atau benda tajam lainnya yang sobat miliki
Ember atau tong yang bisa ditutup dan memiliki kapasitas hingga 5 liter air
Karung bekas
Cara Membuat POC dari Bonggol Pisang
Setelah semua bahan dan alat sudah sobat persiapkan dengan lengkap, kini saatnya mulai membuat POC dari bonggol pisang melalui cara-cara berikut.
Cara pertama, sobat bisa melembutkan atau menghaluskan bonggol pisang dengan cara memotongnya kecil-kecil, lalu tumbuk sampai halus.
Selanjutnya, masukkan MOL Tape sebanyak 200 ml ke dalam air leri atau air cucian beras atau sobat bisa menguraikannya menggunakan EM4.Tambahkan gula pasir sebanyak 200 kg ke dalam air leri atau air cucian beras tersebut.
Jika sobat menggunakan gula merah, sebaiknya iris-iris halus terlebih dahulu supaya mudah larut nantinya.
Kemudian, sobat bisa memasukkan bonggol pisang yang telah dihaluskan ke dalam tong atau ember dengan kapasitas 5 liter air.
Berikutnya, masukkan juga air cucian beras atau air leri yang telah dicampur dengan gula dan MOL, aduk atau kocok sampai merata, kalau sudah merata, sobat bisa langsung menutupnya dengan rapat.
Sobat bisa meletakan ember atau tong tersebut di tempat teduh supaya terhindar dari sinar matahari langsung.
Diamkan selama 7 sampai 10 hari untuk proses fermentasi, tetapi sobat harus rutin membuka tutupnya setiap hari sebanyak satu kali agar dapat mengeluarkan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi, lalu tutup lagi dengan rapat.
Terakhir, jika sudah sobat diamkan selama 10 hari dan POC dari bonggol pisang sudah melewati proses fermentasinya, maka sobat bisa membuka dan menggunakan pupuk organik cair tersebut ke tanaman milik sobat.
Dosis dan Pengaplikasiannya Pada Tanaman
Perlu sobat ingat bahwa sebelum menggunakan POC dari bonggol pisang, pastikan sobat menyaring POC tersebut agar memisahkannya dengan ampas.
Untuk cara pengaplikasian pupuk organik cair atau POC bonggol pisang bisa sobat lakukan dengan cara mengocorkannya di sekitar pangkal batang serta perakaran tanaman.
Baca juga:ketahui manfaat dan cara menanam pisang kavendis yang tepat
Selain itu, POC bonggol pisang ini bisa sobat semprotkan pada daun serta batang tanaman dengan interval pemberian 2 minggu sekali.
Sementara untuk dosis POC bonggol pisang pada tanaman adalah 1 liter POC untuk dilarutkan ke dalam 10 liter air atau perbandingannya 1:10.
Apabila sobat ingin membuat pupuk kompos yang terdiri dari bahan-bahan jerami, dedak, pupuk kandang dan lain-lain, maka sebagai bioaktivatornya, sobat bisa menggunakan POC dari bonggol pisang ini.
Caranya cukup mudah, sobat hanya perlu mengencerkan POC bonggol pisang dengan perbandingan 1:5. Artinya, 1 bagian POC bonggol pisang mesti Anda campurkan ke dalam 5 liter air, lalu tambahkan sedikit gula merah atau gula jawa sekitar 100 gram.
Perlu diingat bahwa banyaknya larutan tadi bisa tergantung jumlah bahan yang akan sobat komposkan. Namun, untuk perbandingannya harus tetap dan tidak boleh diubah-ubah, yaitu 1:5.
Kalau sudah berhasil membuat larutannya, sobat bisa langsung menyiramkannya ke bahan-bahan yang akan dikomposkan secukupnya saja.
Dengan penggunaan pupuk organik cair (POC) dari bonggol pisang, sobat tidak perlu membeli pupuk kimia dengan harga mahal lagi, ya.
Apalagi, pupuk organik cair tidak membahayakan tanah dan tidak memiliki efek samping bagi tanaman. Jadi, akan lebih aman ketimbang pupuk kimia yang terkadang merusak unsur tanah.
Itulah informasi seputar cara membuat POC dari bonggol pisang yang bisa sobat lakukan sendiri dengan mudah. Tentunya, penggunaan pupuk organik cair akan lebih bermanfaat bagi tanaman untuk perkembangan serta pertumbuhannya.