Cara Tanam Brokoli Di Rumah, Pasti Cepat Tumbuh!
Sobat sedang mencari tutorial cara tanam brokoli di rumah? Mengingat saat ini kebutuhan sayur di Indonesia makin meningkat. Salah satunya sayur brokoli yang dikenal mengandung antioksidan dan vitamin yang tinggi.
Sebagai informasi saja, brokoli adalah sayuran hijau berbentuk unik yang sering dikonsumsi sebagai salad atau campuran olahan makanan lain.
Apakah budidaya tanaman brokoli itu susah? Sebenarnya cukup mudah sekali, bahkan sobat dapat menanamnya sendiri di rumah. Apalagi harga brokoli di pasaran cukup mahal, sehingga ada baiknya sobat mengusahakan untuk membudidayakan saja karena sangat menguntungkan.
Berikut penjelasan selengkapnya tentang cara menanam brokoli dengan media pot dan polybag.
Pemilihan Benih Brokoli
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemilihan benih. Sobat harus memilih benih yang benar-benar berkualitas. Sebab, benih yang berkualitas akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman brokoli tersebut. Ada beberapa syarat benih atau bibit brokoli yang baik diantaranya seperti:
Benih bibit terlihat utuh, artinya tidak ditemukan luka maupun cacat sedikit pun.
Bebas dari kotoran, penyakit, maupun hama.
Benih brokoli murni, tidak bercampur dengan benih tanaman lain.
Diambil dari jenis benih unggulan.
Benih memiliki daya kecambah sebesar 80%.
Coba rendam dalam air, pastikan benih dalam kondisi tenggelam.
Penyemaian Benih Brokoli
Bagaimana cara mendapatkan benih bibit brokoli yang baik? sobat bisa menyiapkan dulu penyemaiannya. Proses penyemaian ini cukup penting dan terdiri dari beberapa tahapan. Sobat bisa mengikuti setiap tahap di bawah ini dengan baik untuk mendapatkan benih unggul.
Sterilisasi Benih Brokoli
Jangan lupa untuk terlebih dahulu melakukan sterilisasi benih. Caranya adalah merendam benih menggunakan larutan fungisida dalam air panas. Suhu air panas yang disarankan sekitar 55 derajat Celsius selama 15 hingga 30 menit.
Rendam Benih Brokoli
Merendam benih tidak boleh sembarangan atau dalam waktu singkat. Paling tidak sobat harus merendam benih brokoli selama kurang lebih 12 jam. Bisa juga sampai benih terlihat mulai pecah. Mengapa harus sampai pecah? Sebab dengan begitu, benih bisa lebih cepat berkecambah.
Letakkah Benih Pada Tray
Proses penyemaian benih brokoli sendiri nantinya dilakukan dengan meletakkannya pada tray khusus. Selain itu, sobat juga boleh menggunakan polybag kecil. Taruh benih pada kedalaman 0,2 sampai 1 sentimeter.
Media Semai yang Disarankan
Lalu bagaimana dengan media semai? sobat disarankan untuk membuat media semai yang terdiri dari campuran ayakan pupuk kandang matang dengan tanah halus. Untuk perbandingannya sendiri adalah 1:2 atau bisa juga 1:1.
Langkah-langkah Menanam Brokoli
Ketika penyemaian sudah dilakukan, silahkan mulai tanam brokoli. sobat harus tahu, langkah menanam brokoli sebenarnya sama sekali tidak sulit.
Ikuti saja langkah-langkahnya di bawah ini supaya lebih mudah.
Siapkan Media Tanam
Hal pertama yang harus dilakukan saat harus menanam benih brokoli adalah menyiapkan media tanam. Berbeda dengan media tanam untuk benih tadi, kalau yang ini sobat bisa menggunakan kombinasi pupuk kandang dan kompos.
Pemberian Pupuk Dasar
Untuk mempercepat pertumbuhan tanaman brokoli, sobat tentu harus menambahkan pupuk. Oleh karena ini masih dalam masa penanaman, artinya sobat hanya perlu pupuk dasar. Jenis pupuk dasar yang cocok untuk tanaman brokoli adalah pupuk kimia.
Pemindahan Ke Pot atau Polybag
Apabila tanaman brokoli sudah mulai terlihat memiliki 3 hingga 4 helai daun kira-kira sudah mencapai umur 1 bulan, baru boleh dipindahkan. Sobat bisa pindahkan ke media lainnya seperti polybag atau pot untuk diletakkan di pekarangan rumah.
Perawatan Tanaman Brokoli
Sudah masuk ke masa perawatan. Langkah ini dilakukan supaya pertumbuhan tanaman brokoli bisa berjalan dengan baik.
Fase perawatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pemupukan, penyiraman, serta pengendalian hama. Namun, ada hal-hal yang perlu menjadi catatan untuk sobat yaitu sebagai berikut:
Waktu Pemupukan Tanaman Brokoli
Sobat harus paham kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemupukan saat tanam brokoli. Paska masa tanam, pemupukan hendaknya dilakukan setelah 1 minggu, 3 minggu, dan 5 minggu.
Cara Memberi Pupuk
Bukan hanya waktu pemupukan saja, sobat pun harus tahu bagaimana cara pemberiannya. Misalnya sobat lebih memilih menggunakan pupuk NPK, maka takaran yang sesuai adalah sebesar 1 sendok teh yang dilarutkan dengan air 1 ember. Setelah itu, baru boleh disiramkan ke atas tanah sekitar tanaman brokoli.
Waktu Penyiraman
Selain pemupukan, penyiraman tanaman brokoli juga harus diperhatikan. Waktu yang tepat untuk menyiram tanaman ini adalah pada pagi dan sore hari. Metode penyiraman juga berbeda-beda tergantung musim.
Saat musim kemarau, usahakan untuk melakukan penyiraman sebanyak 1 sampai 2 kali sehari secara intens. Khususnya pada saat tanaman baru saja pindah tanam.
Apalagi saat tanaman brokoli dalam masa pembentukan bunga, karena pada fase-fase tersebut sangat membutuhkan air. Sementara, sobat boleh melewatkan proses penyiraman pada musim penghujan.
Masa Panen dan Pasca Panen
Pada saat bunga tanaman brokoli sudah mencapai ukuran maksimal, atau sudah masuk umur 55-100 hari (tergantung varietas dan kultivar), baru bisa dipanen. Brokoli yang sudah dipanen, sebaiknya diletakkan pada tempat yang teduh. Sebelum nantinya akan disortir atau dipilah-pilah.
Biasanya penyortiran dilakukan berdasarkan diameter bunga yang terdiri dari 4 golongan yaitu lebih dari 30 cm, 25-30 cm, 20-25 cm, dan 15-20 cm, Sementara untuk penyimpanan sendiri sebaiknya dilakukan di ruang gelap dengan temperature 200 celcius dan kelembaban 75-85%.
Selain itu, sobat juga bisa menyimpan brokoli dalam suhu kamar dingin. Dengan kondisi temperatur sebesar 40 derajat Celcius dan kelembaban sekitar 85-95 persen.
Itu dia tadi cara tanam brokoli dengan mudah. Sobat bisa menjadikannya referensi jika mau membudidayakan brokoli sendiri di rumah.