Mengenal Serai: Tumbuhan yang Memiliki Banyak Manfaat
Serai (Foto : Pinterest) |
Batang serai memiliki panjang lebih dari 30 cm dan memiliki manfaat untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Bagi sobat yang ingin tahu informasi terkait tumbuhan serai, maka bisa cek informasinya di bawah ini.
Klasifikasi Tumbuhan Serai
Berikut informasi mengenai klasifikasi tumbuhan serai yang bisa sobat ketahui, yaitu:
Regnum: Plantae (tumbuhan)
Divisi: Magnoliophyta atau tumbuhan berbunga
Kelas: Liliopsida atau berkeping satu (monokotil)
Sub-Classis: Commelinidae
Ordo: Poales
Famili: Poaceae atau suku rerumputan
Genus: Cymbopogon
Spesies: Cymbopogon Citratus
Morfologi Tumbuhan Serai
Supaya lebih tahu mengenai tumbuhan serai, sobat harus menyimak informasi terkait morfologi-nya, yaitu:
Akar
Serai memiliki akar yang cukup besar dan termasuk ke dalam jenis akar serabut yang berimpang pendek.
Batang
Batang tanaman serai terlihat bergerombol, berumbi, lunak dan berongga. Isi batangnya merupakan pelepah umbi untuk pucuk serta memiliki warna putih kekuningan.
Selain itu, batang tanaman serai memiliki sifat kaku serta mudah patah. Batang serai tumbuh tegak lurus di atas tanah.
Daun
Daun tanaman serai memiliki warna hijau dan tidak bertangkai. Daunnya terasa kesat, panjang, serta runcing.
Tak hanya itu, daun tanaman serai memilik bentuk seperti pita yang semakin keujung akan semakin runcing serta berbau citrus saat daunnya diremas. Bagian tepi daun juga terasa kasar serta tajam.
Letak daun pada batang terlihat menyebar dengan tulang daun yang tersusun sejajar. Panjang daun ini berkisar antara 50-100 cm, sementara lebarnya sekitar 2 cm. Daging pada daun terlihat tipis dan permukaan bagian bawahnya terdapat bulu-bulu halus.
Manfaat Serai
Ada banyak manfaat yang bisa sobat dapatkan dari serai, diantaranya:
Sebagai Penambah Rasa Pada Bahan kuliner
Biasanya, serai digunakan untuk kebutuhan bahan kuliner di Asia, terutama hidangan khas Indonesia, Thailand, Malaysia dan Vietnam. Serai dapat dipakai untuk menambah cita rasa pada teh, masakan kare, soup dan lainnya.
Mengatasi Masalah Gangguan Perut
Serai memilik kandungan minyak atsiri dengan sifa anti mikroba dan anti bakteri, sehingga mampu memerangi infeksi yang disebabkan oleh berbagai bakteri patogen, seperti Escherichia coli dan Helicobacter pylori.
Dalam mengatasi masalah perut, sereh bermanfaat untuk mencegah gangguan gastro intestinal, seperti ulkus lambung, merangsang fungsi usus serta memperbaiki pencernaan.
Sifat anti inflamasi pada sereh juga berguna untuk mengobati sembelit, ulcerative colitis, mual, diare serta perut nyeri.
Mengurangi Rasa Nyeri
Sifat analgesik pada serai dapat mengurangi rasa nyeri atau sakit pada kepala akibat migrain.
Selain itu, fitonutrien pada serai juga mampu meningkatkan sirkulasi darah serta membantu mengurangi kejang, keseleo, kram otot dan sakit punggung. Bahkan, serai berfungsi untuk mengobati luka maupun memar.
Menghilangkan Bau Badan
Dikarenakan sifa anti bakteri dan pembersih pada serai, tumbuhan ini mampu mengatasi bau badan yang tidak sedap serta mencegah infeksi jamur dan bakteri. Tak heran, jika tumbuhan ini sering digunakan dalam proses pembuatan deodoran.
Membantu Mengatasi Reumatik
Serai efektif dalam mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh reumatik. Sobat dapat mengoleskan serai yang sudah ditumbuk ke pinggang atau bagian yang sakit karena reumatik.
Mengatasi Demam
Efek anti piretik pada serai membuatnya bermanfaat untuk mengatasi masalah demam karena dapat merangsang keluarnya keringat.
Selain beberapa manfaat di atas, masih banyak kegunaan yang dimiliki serai untuk kesehatan. Oleh sebab itu, sobat bisa mulai menanam tumbuhan serai di rumah atau kebun karena tanaman ini memiliki kegunaan yang luar biasa.
Syarat Tumbuh Tanaman Serai
Berikut syarat tumbuh tanaman serai, yaitu:
Ketinggian Tempat
Meskipun serai dapat tumbuh di hampir semua daerah, namun ketinggian yang ideal adalah 350-600 mdpl.
Iklim
Serai dapat tumbuh di hampir seluruh iklim, bahkan iklim ekstrim sekalipun. Namun, jika ingin berproduksi lebih baik, suhu yang diperlukan untuk tanaman serai adalah 18-25 derajat celcius, lembab, serta cuaca hujan yang cukup.
Cara Budidaya Tumbuhan Serai
Bagi sobat yang tertarik untuk budidaya tumbuhan serai, maka bisa ikuti cara-caranya di bawah ini.
Pilih Bibit Berkualitas
Bibit yang berkualitas dapat terlihat dari produksi serai, yakni banyaknya anakan serai, besanya bonggol serai, serta daya adaptasi dan ketahannya terhadap cuaca ekstrim.
Setelah terpilih bibit unggul, sobat bisa mencabut tumbuhan serai secara hati-hati sampai bagian rimpang umbinya.
Proses Penanaman Serai ke Media Tanam
Media tanam untuk bibit serai adalah tanah yang merupakan campuran dari kompos, tanah, abu, sekam serta pupuk dari daun-daunan.
Adapun cara menanam serai ke media tanam, yaitu:
Buat lubang pada media tanam sedalam 15-20 cm, tergantung panjang akar bibit serai sendiri
Tanam serai dengan posisi tegak, lalu siram pangkal serai dengan air.
Penyiraman
Proses penyiraman bisa dilakukan dua kali dalam sehari agar mencegah tanaman layu serta memberikan nutrisi terhadap akar serai.
Pemupukan
Sobat dapat menggunakan pupuk kandang atau kompos yang diberikan saat serai berumur 4,8 serta 16 minggu.
Penyiangan dan Penggemburan Tanah
Penyiangan dan penggemburan tanah pada tumbuhan serai bisa sobat lakukan secara sekaligus.
Tujuan penyiangan adalah untuk membunuh gulma, sementara penggemburan dilakukan untuk memudahkan akar serai menyerap nutrisi yang terdapat pada tanah.
Pemangkasan Daun
Pemangkasan daun bisa sobat lakukan pada tanaman serai yang sudah tua, yaitu berusia 5-6 bulan, namun tergantung pada kondisi lingkungan serta iklim.
Tujuan dari pemangkasan daun adalah agar rimpang yang dihasilkan serai bisa lebih banyak dan berkualitas.
Panen Serai
Serai bisa sobat panen jika sudah mencapai usia 8-10 bulan. Cara memanen serai cukup mudah, yaitu mencabut beberapa rimpang umbi sampai batangnya.
Lalu, ikat rimpang umbi dengan karet atau tali bambu, jika terdapat daun serai yang panjang, maka pangkas saja. Sobat dapat mencabut rimpang umbi secara berkala dan jangan mencabut serai secara keseluruhan.
Itulah informasi seputar tumbuhan serai yang bisa sobat ketahui. Bagaimana, tertarik untuk menanamnya sendiri di rumah?