Cara mengatasi kutu putih pada pepaya california
![]() |
Cara mengatasi kutu putih(foto:IPB university) |
Kutu putih adalah serangga hama polifag yang dapat menyerang berbagai jenis tanaman. Pada tanaman pepaya, hama ini biasanya ditemukan berkoloni di bagian daun dan buah.
Kutu putih pada tanaman pepaya
Serangan kutu putih dapat menurunkan nilai produksi serta kualitas buah karena hama ini menghisap cairan dari kelopak bunga, daun, dan buah, yang menyebabkan bagian tanaman yang diserang menguning dan akhirnya gugur.
Ketika menyerang buah yang belum matang, kutu putih dapat menyebabkan buah menjadi tidak sempurna dan menghitam akibat tertutup oleh embun jelaga.
Baca juga: budidaya pepaya california:panduan lengkap untuk hasil optimal
Embun jelaga ini tidak hanya mengganggu penampilan tanaman, tetapi juga dapat menghambat proses fotosintesis sehingga mengurangi kualitas dan kuantitas hasil panen.
Hama kutu putih juga mengeluarkan ekskresi manis yang menarik perhatian semut, yang kemudian berkumpul di sekitar kutu putih dan berkontribusi pada pembentukan embun jelaga yang membuat buah menjadi hitam.
Jika kutu putih menyerang batang, gejala yang terlihat adalah bercak kehitaman pada batang yang terinfeksi. Serangan yang parah dapat mengakibatkan buah gugur, batang membusuk, dan dalam waktu singkat, batang dapat mati.
Cara membasmi kutu putih pada pepaya
Untuk mengendalikan kutu putih, terdapat berbagai metode yang dapat digunakan, termasuk insektisida kimia dan insektisida nabati.
Namun, penggunaan insektisida kimia seringkali meninggalkan residu berbahaya bagi konsumen dan lingkungan, serta dapat menyebabkan resistensi pada serangga hama. Sebagai alternatif, penggunaan insektisida nabati dianggap lebih bijak. Salah satu bahan yang efektif adalah minyak sereh wangi.
Baca juga: penyakit pada tanaman pepaya dan strategi penanganannya
Minyak sereh mengandung beberapa senyawa volatil dengan tingkat persistensi rendah, sehingga dianggap aman bagi lingkungan dan produk pertanian.
Senyawa-senyawa yang terkandung dalam minyak sereh antara lain sitronella, geraniol, dan sitral. Sitronella berfungsi sebagai insektisida yang bertindak sebagai antifeedant (mengurangi nafsu makan serangga hama) dan repelen (penolak serangga).
Berdasarkan hasil pengujian dari BSIP Buah Tropika, dosis penyemprotan minyak sereh antara 0,5 hingga 2 ml/l terbukti efektif dalam mengendalikan hama kutu putih pada pepaya dengan tingkat kematian yang cukup tinggi pada hama tersebut.
Penggunaan minyak sereh juga lebih ramah lingkungan dan dapat menjadi alternatif yang baik bagi petani yang ingin menghindari bahan kimia berbahaya.
Dengan pemahaman yang baik tentang hama ini dan langkah-langkah pengendalian yang tepat, diharapkan petani dapat melindungi tanaman pepaya mereka dari kerusakan yang disebabkan oleh kutu putih.